Keutamaan Doa dan Tata Cara Salat Sunnah Wudhu

Keutamaan Doa dan Tata Cara Salat Sunnah Wudhu

Pengertian Salat Sunnah Wudhu

Salat sunnah wudhu, yang juga dikenal sebagai salat syukrul wudhu, adalah salat tambahan yang dilakukan setelah seseorang melakukan wudhu. Meskipun hukumnya sunnah, melaksanakan salat ini sangat dianjurkan karena memberikan pahala besar dan keistimewaan bagi yang mengerjakannya.

Salat sunnah wudhu terdiri dari dua rakaat dan disarankan untuk dilakukan secara individu, bukan berjemaah. Ibadah ini menjadi bentuk penghargaan dan rasa syukur kepada Allah SWT setelah melakukan wudhu, yang merupakan salah satu persyaratan utama dalam melaksanakan sholat.

Jenis-Jenis Salat Sunnah dalam Islam

Dalam Islam, selain salat wajib (fardhu), umat Muslim juga diwajibkan menjalani berbagai jenis salat sunnah. Salat sunnah bisa dibagi menjadi beberapa kategori, seperti:

  • Salat Rawatib – Salat yang dilakukan sebelum atau sesudah salat wajib.
  • Salat Dhuha – Salat yang dilakukan di waktu pagi hari.
  • Salat Tahajud – Salat yang dilakukan pada malam hari setelah tidur.
  • Salat Istikharah – Salat yang dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah.
  • Salat Witir – Salat yang dilakukan setelah salat Isya.

Selain itu, ada juga salat-salat sunnah yang terbagi menjadi muakkad (sangat ditekankan) dan ghairu muakkad (tidak terlalu ditekankan). Salah satu contohnya adalah salat sunnah wudhu.

Keutamaan Salat Sunnah Wudhu

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berwudhu, lalu mengerjakan sholat dua rakaat tanpa lalai (dengan khusyu') dalam keduanya, maka diampuni dosa-dosa yang sudah lewat." (HR. Abu Dawud).

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda, "Tidak ada dari seorang yang berwudhu (kemudian) memperbaiki wudhunya (lalu) dia mengerjakan sholat dua rakaat, dia hadapi sholatnya dengan hati dan wajahnya (khusyu'), kecuali wajib baginya surga (masuk surga)." (HR. Muslim).

Kedua hadits ini menunjukkan betapa besar pahala sholat sunnah wudhu, dan sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap kali selesai berwudhu. Contoh nyata dari hal ini adalah sahabat Nabi, Bilal bin Rabah, yang sering melaksanakan salat sunnah wudhu setelah berwudhu.

Bacaan Doa Setelah Salat Sunnah Wudhu

Setelah mengerjakan salat sunnah wudhu, dianjurkan membaca doa berikut:

  • Subhaanalloohi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar (3x) Artinya: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.

Lanjutkan dengan doa: * Alloohummaghfirlii dzunuubii wakhothooyaaya kullahaa. Alloohumman’isynii wajburnii warzuqnii wahdinii lishoolihil a’maali wal akhlaaq, innahuu laa yahdii lishoolihihaa walaa yashrifu ‘an sayyi-ihaa illaa anta. Artinya: Ya Allah ampunilah segala dosa dan kesalahanku, ya Allah, angkatlah derajatku, bantulah aku, karuniakanlah aku, tunjukilah aku kepada amal dan akhlak yang baik. Karena tidak ada yang dapat menunjukkan ke arahnya dan juga tidak ada yang bisa memalingkan dari yang buruk kecuali Engkau.

  • Alloohumma innii astaghfiruka lidzambii wa as-aluka rohmatak. Alloohumma zidnii ‘ilmaa, walaa tuzigh qolbii ba’da idzhadaitanii wahablii milladunka rohmatan innaka antal wahhaab. Artinya: Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas segala dosaku, dan aku mohon kepada-Mu rahmat-Mu. Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku dan janganlah Engkau condongkan hatiku kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepadaku. Dan karuniailah aku rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia.

  • Allohumma alhimnii rusydii wa a’idznii minsyarri nafsii (3x) Artinya: Ya Allah, ilhamilah daku dengan kebijaksanaan dan hindarkanlah diriku dari nafsu-nafsu (keinginan-keinginan) yang jelek.

  • Robbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal mashiir Artinya: Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakkal, dan hanya kepada Engkau kami bertaubat, dan hanya kepada Engkau tempat kembali.

Setelah doa tersebut, salat sunnah wudhu diakhiri dengan membaca surah Al-Fatihah.

Pelaksanaan Salat Sunnah Wudhu

Salat sunnah wudhu terdiri dari dua rakaat dan dianjurkan untuk dilaksanakan secara individu, tanpa berjemaah. Niat salat sunnah wudhu adalah sebagai berikut:

  • Niat Salat Sunnah Wudhu "Usholli sunnatal wudhu rak’ataini lillahi ta’ala" (Saya sholat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah Ta’ala).

Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca ayat 64 dari surat An-Nisa'. Sedangkan pada rakaat kedua, disunnahkan membaca ayat 110 dari surat An-Nisa'.

Hadits Tentang Salat Sunnah Wudhu

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga." (HR. Muslim, no. 234).

Dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaat dengan tidak mengucapkan pada dirinya (konsentrasi ketika sholat), maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu."

Mazhab Asy-Syafi’iyah memandang hukum sholat sunnah sesudah wudhu’ sebagai sunnah muakkadah. Bahkan sholat ini tetap dianjurkan untuk dikerjakan, meski pada saat waktu-waktu terlarang.


0 Response to "Keutamaan Doa dan Tata Cara Salat Sunnah Wudhu"

Posting Komentar